Cara menghubungi CS dana cepat

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Umar Juoro, Ekonom Center for Information and Development Studies (Cides), menilai peran anggaran negara sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi masih jauh dari optimal.

 

Dia menjelaskan hal itu ditunjukan dari realisasi belanja modal yang rendah dan keterpaksaan pengeluaran anggaran pada akhir tahun.

 

"Itu merupakan ciri yang tidak baik karena efektivitasnya menjadi rendah dan rentan penyalahgunaan. Sayang belum ada perbaikan yang berarti sehingga pertumbuhan ekonomi (2011)  tidak dapat mencapai 7%-an," ujarnya melalui pesan singkat, hari ini.

 

Menurutnya, pada tahun depan pelemahan ekonomi dunia mulai berpengaruh terhadap Indonesia. Stimulasi pemerintah penting untuk membuat pertumbuhan ekonomi tidak rendah.

 

BPK sebelumya menyebutkan ingin menjadikan empat bulan menjelang tutup tahun sebagai sasaran utama audit pengelolaan anggaran negara karena rentan penyimpangan oleh kementerian/lembaga.

 

Gunaryanto, Kepala Biro Sekretariat Pimpinan BPK, mengatakan pihaknya selaku auditor negara selalu menjadikan kuartal IV setiap tahunnya sebagai periode prioritas pemeriksaan keuangan negara.

 

Fokus tersebut dilakukan karena kementerian/lembaga (K/L) terkesan terburu-buru untuk

menghabiskan anggarannya sehingga diindikasi banyak aturan dan prosedur yang diabaikan.

 

"Belanja-belanja di akhir tahun itu pada umumnya terkesan terburu-buru sehingga ada kemungkinan aturan  yang harus dilalui, tapi karena terburu-buru banyak yang tidak dilakukan. Kami selalui menekankan pada auditor, tolong cermati belanja-belanja di akhir tahun," ujar dia di

kantornya, Jumat lalu.

 

Selama ini, tutur Gunaryanto, sebagian besar kasus penyimpangan keuangan yang menjadi temuan BPK terjadi di penghujung tahun. Untuk itu, kuartal terakhir menjadi basis periode pemeriksaan utama BPK karena berisiko tinggi. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber