Kementerian PU Kirim 402 Relawan ke Daerah Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

YOGYAKARTA: Perekonomian di wilayah DIY pada triwulan III/2011 berdasarkan kenaikan PDRB tumbuh 7,96% dibandingkan dengan triwulan II, terutama didorong oleh sektor jasa.

 

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY melaporkan perekonomian DIY pada triwulan III/2011 tumbuh 7,96% dari triwulan sebelumnya.

 

Secara year on year atau jika dibandingkan dengan triwulan III/2010, perekonomian DIY tumbuh 5,27%. Secara kumulatif dari triwulan I-III 2011 tetap tumbuh 5,14%.

 

Kepala Seksi Analisis Data Statistik BPS DIY Eltri Bakti Umbas mengatakan pada triwulan III, pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp13,51 triliun (atas harga berlaku), dan nilai riil Rp5,74 triliun (atas harga konstan).

 

"Kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan III/2011 berasal dari sektor jasa  2,42%, disusul sektor pertanian 2,28%, dan sektor perdagangan 1,47%," ujarnya.

 

Dia menjelaskan sektor jasa mengalami peningkatan dengan adanya gaji ke-13 untuk para PNS dan TNI/Polri yang jatuh pada Juli lalu. Hal ini mempengaruhi tingkat belanja masyarakat dan secara tak langsung turut mempengaruhi kondisi ekonomi triwulan III.

 

"Sektor pertanian juga meningkat karena adanya peningkatan pada subsektor perkebunan, seperti tembakau, sedangkan  sektor perdagangan, hotel dan restoran meningkat karena moment Lebaran," tuturnya. (k42/rsj/tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber