Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Peringkat obligasi BII ditetapkan pada level AAA

Recommended Posts

JAKARTA: Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings telah menetapkan peringkat AAA terhadap rencana penerbitan obligasi senior PT Bank Internasional Indonesia Tbk senilai maksimal Rp6 triliun. Selanjutnya, rencana penerbitan obligasi subordinasi BII senilai maksimal Rp2 triliun diganjar peringkat AA.

 

Sebanyak 50% dari hasil dana dari obligasi subordinasi bisa diperhitungkan dalam tier II modal bank. Surat utang ini memiliki hak yang sama (paripasu) denganseluruh utang subordinasi yang telah ada ataupun yang akan diterbitkan.

 

Namun, obligasi itu memiliki klaim yang lebih rendah (junior claim) dibandingkan dengan klaim kewajiban deposito dan kewajiban lain yang dimiliki oleh bank. Dampaknya, peringkat terhadap obligasi subordinasi selalu 1 notch lebih rendah dibandingkan dengan obligasi senior.

 

BII meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp555 miliar pada triwulan III  2011, tumbuh 34% dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp415 miliar. Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) meningkat sebesar 16% dari Rp2,55 triliun pada September 2010 menjadi Rp2,95 triliun pada September 2011.

 

Selain itu, pendapatan lain-lain (fee based income) per 30 September 2011 meningkat 17% menjadi Rp1,77 triliun dibandingkan dengan Rp1,51 triliun pada periode yang sama tahun lalu yang  berkontribusi sebesar 37% dari total pendapatan BII.

 

Pertumbuhan NII ditopang oleh pertumbuhan kredit pada sembilan bulan pertama 2011 sebesar 22% naik dari Rp50,8 triliun pada September 2010 menjadi Rp61,9 triliun pada September 2011. Selain itu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) per September 2011 tercatat sebesar 5,28% dibandingkan dengan 5,78% pada periode yang sama tahun lalu.

 

Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BII, setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional berada pada level 12,33% pada September 2011. Tercatat, modal tier 1 (modal Inti) BII sebesar Rp7,3 triliun dan tier 2 (modal tambahan) sebesar Rp1,8 triliun.(mmh)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...