Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Bahan pangan picu inflasi Denpasar

Recommended Posts

DENPASAR: BPS Provinsi Bali mencatat kenaikan sejumlah harga kelompok barang dan jasa, terutama bahan pangan 0,51% yang memicu inflasi di Kota Denpasar sebesar 0,13% pada Oktober.

 

Beras jenis IR 64 Tabanan naik dari Rp7.233 pada Januari menjadi Rp8.500 pada Oktober. Jenis IR 64 Kereta meningkat dari Rp7.900 pada Januari menjadi Rp9.000 pada Oktober.

 

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2011 sebesar 3,05% dan laju inflasi year on year/yoy (Oktober 2011 terhadap Oktober 2010) sebesar 4,62%.

 

Kepala BPS Provinsi Bali Gde Suarsa mengatakan laju inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa. "Kenaikan tertiingi ada pada kelompok bahan makanan sebesar kelompok bahan makanan 0,51%," katanya, hari ini.

 

Selebihnya sebagai pemicu melambungnya angka inflasi, lanjut dia, ada paka sektor kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,38%; dan kelompok sandang 0,13%.

 

Komoditas yang mengalami peningkatan harga selama Oktober a.l. beras, cabe merah, daun singkong, ikan jangki, pakaian seragam sekolah anak, tarif sewa rumah, dan keramik.

 

Faktor penghambat laju inflasi, tercatat pada kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau 0,04%; kelompok kesehatan 0,33%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,42%.

 

Komoditas yang mengalami penurunan harga a.l. angkutan udara, emas perhiasan, telur ayam ras, kacang panjang, bawang putih, ikan tongkol, dan sawi hijau. (21/tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...