Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Inflasi di Jatim diprediksi di bawah 5%

Recommended Posts

SURABAYA: BPS Jatim memperkirakan inflasi provinsi tersebut pada 2011 di bawah 5%.

 

Ketua BPS Jatim Irlan Indrocahyo mengatakan laju inflasi Januari-Oktober baru mencapai 2,97%, sementara momen Lebaran yang pada umumnya memicu terjadinya inflasi telah berlalu.

 

"Saat ini kita hanya menanti momen Natal di akhir tahun, yang tekanannya pada harga barang dan jasa tidak sebesar Lebaran," katanya pada wartawan, hari ini.

 

Irlan menyatakan optimistis inflasi Jatim masih di bawah kendati misalnya ada pemicu pada dua bulan terakhir ini seperti kenaikan listrik.

 

"Jadi inflasinya tidak akan jauh dari 5% hingga 6%, tapi saya yakin masih di bawah 5%," ungkapnya.

 

Berakhirnya momen Ramadan dan Lebaran pada awal September memicu deflasi 0,16% di Jatim pada Oktober. Lebih rendah dibandingkan deflasi nasional 0,12%

 

"Karena Lebaran sudah lewat, permintaan akan barang dan jasa dari masyarakat juga turun sehingga harga ikut turun," terang Irlan

 

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar atas deflasi adalah emas perhiasan, telur ayam ras, tarif kereta api, angkutan antar kota, daging ayam ras, kelapa, tahu mentah, dan kentang.

 

Dari semua komoditas tersebut, emas perhiasan mengalami penurunan harga terbesar yakni 5,48% dibandingkan dengan September. Fenomena penurunan harga komoditas ini terjadi mulai minggu ketiga September hingga Oktober. (24/tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...