Maman: UMKM Lokal Kini Lebih Pilih Jadi Penjual Barang China

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk mengungkapkan pembayaran premi dari industri perbankan ke otoritas jasa keuangan (OJK) dapat berpengaruh pada besaran bunga yang ditawarkan kepada nasabah.

 

Dirut BTN Iqbal Latanro mengungkapkan kewajiban menyetor premi kepada OJK harus diputuskan dengan hati-hati agar tidak memberatkan industri yang dapat berimbas kepada nasabah.

 

"Tentu kami lihat sebagai badan usaha pasti akan mempengaruhi harga produk perbankan. Produk itu bahasa halusnya, lebih ke bunga, tentu bisa mempengaruhi bunga langsung ke nasabah," ujarnya seusai penandatanganan kerja sama dengen Kemenpora hari ini.

 

Dia berharap iuran yang disetorkan tidak dipukul rata dan disamakan persentasenya pada masing-masing bank. Iuran yang dibayarkan seharusnya berdasarkan risiko. Bank dengan risiko yang lebih besar, seharusnya membayar lebih banyak.

 

Meski demikian, Iqbal mengaku belum memiliki gambaran ideal mengenai besaran premi yang akan disetorkan.

 

Dia juga berharap pengawasan perbankan oleh OJK tidak terlalu rumit agar tidak mengganggu pertumbuhan industri. Namun dia mengaku wajar apabila industi perbankan dinilai memerlukan pengawasan khusus agar tidak menyebabkan dampak yang sistemik.

 

"Yang penting ada pemilahan batasannya sehingga tidak menimbulkan pengawasan yang redundant," tegasnya. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber