Harga rumput lapangan sepak bola bekasi terbaik wa 0858 6086 9389

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Bank Indonesia memperkirakan inflasi dapat mencapai 4,7% pada akhir tahun ini salah satunya ditunjang oleh penurunan BI Rate dari 6,75% menjadi 6,5%.

 

Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan Bank Sentral memperkirakan inflasi bisa mencapai 4,7% pada akhir tahun ini dan naik menjadi 4,9% pada 2012.

 

"Inflasi bisa 4,7% malah. Tentu saja saat kami membuat kalkulasi inflasi kami sudah membuat pergerakan arah BI rate turun dan itu kan sudah diperhitungkan jadi inflasi akhir tahun 4,9% kemungkinan 4,7%," jelasnya, hari ini.

 

Menurut dia, saat ini inflasi berada di level 4,6%, dengan inflasi November dan Oktober yang terjaga maka kenaikan tidak akan terlalu banyak. Perry menambahkan, gejala umumnya inflasi akan turun pada Oktober dan kembali meningkat pada November.

 

Selanjutnya, tutur dia, perhitungan inflasi tahun depan sebesar 4,9% tersebut sudah mencakup perhitungan kenaikan inflasi sekitar 0,25% sebagai dampak dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

 

Selain itu, dia juga mengungkapkan optimisme mengenai komitmen investor asing dalam emmegang obligasi. Menurutnya investor yang rasional tidak akan melepas obligasi saat tingkat imbal hasil rendah.

 

Apalagi,lanjut Perry, kecenderungan penurunan suku bunga tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di negara-negara kawasan. Dia mengungkapkan dalam jangka panjang tren akan menunjukan penurunan suku bunga, meski saat terjadinya akan berbeda di masing-masing negara.

 

"Kalau mereka jual obligasi sekarang yield-nya akan terlalu rendah. Justru investor yang rasional akan tetap hold, apa lagi melihat indikator terakhir sudah mulai masuk. Pasar saham saja rebound kan. Ini semua mengarah pada hal positif," tegasnya.(mmh)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber