Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Pemerintah upayakan efisiensi BBM bersubsidi lebih keras

Recommended Posts

JAKARTA : Pemerintah tengah mempertimbangkan upaya efisiensi penggunaan BBM bersubsidi yang lebih keras dari rencana awal guna memenuhi desakan DPR agar volumenya ditekan menjadi 37,5 juta kilo liter.

 

Hatta Rajasa, Menteri Koordinasi bidang Perekonomian, menuturkan dalam Nota Keuangan & RAPBN 2012 pemerintah sudah menggarkan dana subsidi BBM sebesar Rp123 triliun, dengan asumsi pemakaian bahan bakar cair tersebut tidak lebih dari 40 juta kilo liter. Namun, dalam perkembangan pembahasan dengan Badan Anggaran, volume BBM bersubsidi yang telah disepakati dengan komisi energi diminta ditekan menjadi 37,5 juta kilo liter.

 

“Ada keinginan dari Dewan untuk menurunkan lagi (volume BBM bersubsidi) dari 40 juta kilo liter. Itu artinya harus ada ekstra effort,” ujar dia usai menghadiri acara Investment Award 2011, hari ini.

 

Apabila melihat tren pertumbuhannya, kata Hatta, pemakaian BBM bersubsidi pada tahun depan seharusnya mencapai 44 juta kilo liter. Akan tetapi, pemerintah berkomitmen untuk menekannya menjadi lebih rendah 4 juta kilo loiter dari pertumbuhan alamiahnya.

 

“Artinya (sudah) ada effort, ada upaya kita melakukan semacam pengaturan dan pembatasan.”

 

Intinya, tegas dia, pemeritnah tidak akan menaikan harga BBM bersubsidi pada tahun depan karena mempertimbangkan dampak negative yang pasti muncul. Menurutnya, kebijakan subsidi tahun depan harus dirancang dengan cermat, selaras dengan rencana perluasan ekonomi Indonesia.

 

“Kami harus menjaga inflasi, kami harus menjaga puchasing power masyarakat. Daya belinya harus dijaga.”

 

Kemarin, Badan Anggaran DPR dan pemerintah menyepakati enam poin kebijakan subsidi tahun depan. Pertama, volume BBM bersubsidi sebagai basis penganggaran sebesar 40 juta kilo liter. Kedua, memastikan tidak ada kenaikan harga BBM bersubsidi pada tahun depan.

 

Ketiga,  memastikan distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran. Keempat, melakukan penghematan BBM bersubsidi yang dana hasil efisiensinya diblokir hingga pembahasan perubahan APBN 2012. Kelima, dana hasil penghematan subsidi BBM diarahkan penggunaannya kelak untuk pendanaan bidang pendidikan dan infrastruktur. “Keenam,  menyepakati efisiensi subsidi BBM sebesar 2,5 juta kilo liter dari basis perhitungan.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...