Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Gita: Target investasi bisa tercapai asal...

Recommended Posts

JAKARTA: Target investasi 2010-2014 sebesar total Rp10.000 triliun dapat tercapai asalkan Indonesia dapat mencapai investment grade sehingga dapat meningkatkan investasi asing langsung sebesar 1%-1,5% dari produk domestik bruto (PDB).

 

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengaku optimis total investasi sebesar Rp10.000 triliun hingga 2014 dapat tercapai.

 

"Saya rasa itu akan tercapai Rp10.000 triliun. Yang penting, kalau Indonesia bisa mencapai investment grade (peringkat investasi) yang bisa terjadi di beberapa bulan ke depan," ujar Gita, hari ini.

 

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa optimistis Indonesia akan meraih investment grade pada kuartal III 2011.

 

Gita memaparkan besaran total investasi 2010-2014 sebesar Rp10.000 triliun merupakan penanaman modal tetap bruto.

 

Menurut Gita, besaran total investasi yang fantastis itu terdiri dari konsumsi, pengeluaran fiskal, pembangunan jembatan oleh pemerintah, investasi di lembaga fiskal keuangan sebesar sekitar 50% dari 10.000 triliun. Sedangkan sisanya merupakan investasi UMKM, hulu migas, penanaman modal asing (PMA), dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

 

"Nah, kalau saya sih percaya porsi PMA & PMDN itu akan sesuai dengan target, tapi tidak Rp10.000 triliun, hanya sebagian kecil dari itu," kata Gita.

 

Menurut Gita, pencapaian FDI sebesar US$20 miliar dinilai Gita akan mengarahkan Indonesia untuk mencapai investment grade sehingga dapat menarik investasi asing untuk masuk ke Indonesia. Sementara pencapaian investment grade akan menyebabkan kenaikan FDI sebesar 1%-1,5% dari PDB.

 

"Kalau kondisi itu terpenuhi, akan ada tambahan FDI sebesar 1% dari PDB kita tahun depan yang sekitar US$900 miliar. Pencapaian investment grade akan menarik investasi dari luar," ujar Gita.

 

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas dalam naskah Pemantapan Tindakan Perencanaan Pembangunan yang disusun menyebutkan bahwa total investasi Indonesia 2010-2014 sebesar Rp10.000 triliun.

 

Dana investasi sebesar Rp10.000 triliun diharapkan sebagian besar dipenuhi oleh kredit perbankan, yaitu sebesar Rp3.500, karena dana APBN hanya mampu memenuhi Rp1.000 triliun.

 

Sisanya diharapkan bisa dipenuhi dari investasi swasta luar negeri Rp2.000 triliun, swasta dalam negeri Rp1.000 triliun, belanja modal BUMN dan BUMD Rp2.000 triliun, serta dana masyarakat Rp500 triliun. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...