Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BRI berencana kurangi kredit valas

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia berencana membatasi penyaluran kredit dalam bentuk valuta asing apabila kondisi perekonomian global dan nasional dinilai memburuk.

 

Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ahmad Baiquni mengungkapkan hal tersebut merupakan salah satu strategi perseroan untuk mengamankan likuiditas dalam kondisi yang kurang stabil seperti saat ini.

 

"Kalau kondisi semakin memburuk tentunya kami akan batasi kredit dalam Valas [valuta asing]. Akan tetapi hanya akan dilakukan apabila memburuk. Kalau saat ini sepertinya masi terkendali," ungkapnya usai menghadiri Investor summit, hari ini.

 

Dia optimistis saat ini perseroan memiliki likuiditas yang cukup besar baik dalam bentuk Rupiah maupun Valas. Belum lagi ditambah kebijakan lalu lintas devisa yang baru saja dipublikasikan kemarin.

 

"Dengan kebijakan yang agresif, tentu bisa menambah dana Valas dalam negeri. Ini harapan kami," tegas Ahmad.

 

Dia mengungkapkan, sumber Valas perseroan berasal dari pinjaman di pasar uang, termasuk pinjaman antarbank, dan simpanan dana pihak ketiga (DPK). Namun dia meyakinkan jumlah Valas yang berasal dari pinjaman relatif kecil dan tidak signifikan, tanpa menyebut porsi masing-masing.

 

Total dana Valas BRI saat ini mencapai 13% dari total DPK sekitar Rp270 triliun, atau setara dengan Rp35,1 triliun. Perseroan optimistis dapat meningkatkan dana tersebut dengan dibantu kebijakan pemerintah sembari memberi bunga yang menarik.

 

Selain bunga, peningkatan layanan juga diharapkan membuat nasabah enggan menaruh dananya di bank lain. Namun demikian Ahmad enggan mengungkapkan target peningkatan dana yang dimaksud.(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...