Konsisten Dukung UMKM, BNI Raih Predikat Kolaborator Entrepreneur Hub

[Lebay Pemilik Lapak 0]

EKONOMI GLOBAL

Sabtu, 31 Agustus 2013 10:47 wib

Rani Hardjanti - Okezone

Foto : Reuters

JAKARTA - Atmosfer perdagangan di Wall Street masih saja tidak menentu. Sejumlah isu terus mendera hingga penampilan indeks saham tampak babak belur.

 

Perdagangan Jumat 27 Agustus waktu setempat, Indeks Dow Jones tercatat terkoreksi 30,64 poin atau 0,21 persen ke posisi 14,810.31. Sementara Indeks Nasdaq turun 30,43 atau 0,84 persen ke posisi 3,589.87. Kompak dengan lainnya, Indeks S&P terpangkas 0,20 persen ke posisi 1.632,97.

 

Menurut Manajer Investasi Gabelli Funds Beth Lilly, buruknya perfoma ini disebabkan oleh dua isu utama, yakni pasar masih menanti kepastian kebijakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama atas penghentian paket moneternya. Selain itu, pelaku pasar juga mengkhawatirkan krisis Suriah yang akan memukul harga minyak dan para emiten minyak dan gas.

 

"Ini adalah akhir pekan. Pelaku pasar tidak mau meninggalkan asetnya dalam perdagangan," ujar dia, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (28/8/2013). "Pasar masih tidak menentu. Banyak ketidakpastian terkait isu Suriah," dia mengimbuhkan.

(rhs)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Wall Street[/h]

• Pasar Saham AS Menguat di Tengah Ancaman Perang Suriah
  
• Sektor Energi "Turun Tangan", Wall Street Menguat
  
• Kerusuhan Suriah Makin "Gencet" Wall Street
  
• Isu Senjata Kimia Suriah Ikut "Serang" Wall Street
  
• Akhir Pekan, Wall Street Pakir di Jalur Hijau
  
• Perdagangan Sempat Terhenti, Indeks Dow Jones Akhirnya Menguat
  
• The Fed Gak Jelas, Wall Street Ambruk Lagi
  
• 2 Indeks Wall Street Akhirnya Rebound
  
• Wall Street Belum Bisa Keluar dari Zona Merah
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber