Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Lebay Pemilik Lapak 0]

PERBANKAN

Kamis, 18 Juli 2013 14:02 wib

Rohmat - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

DENPASAR - Dalam memenuhi kebutuhan uang tunai selama Bulan Ramadan hingga datangnya Hari Raya Idul Ftri di Bali, Bank Indonesia (BI) Wilayah III telah menyiapkan uang tunai hingga Rp5,09 triliun.

"Kami proyeksikan ada peningkatan kebutuhan uang tunai di Bali hingga 29,52 persen," sebut Pimpinan Bank Indonesia Wilayah Bali Nusra Dwi Pranoto di Gedung Bank Indonesia Denpasar, Kamis (18/7/2013).

Peningkatan sebesar itu dari tahun 2012 yang hanya Rp3,93 triliun menjadi Rp5,09 triliun di 2013. Mengantisipasi kenaikan itu, BI telah meningkatkan jumlah persediaan uang kartal menjadi Rp5,45 triliun atau lebih tinggi dibanding periode sama 2012 yang mencapai Rp4,45 triliun.

Ditingkatkannya persediaan uang kartal itu, tak lain karena sebagian besar transaksi ekonomi di Bali terkait dengan pariwisata sehingga preferensinya masyarakat cenderung pada uang pecahan besar.

Selama puasa dan lebaran pihak BI Bali Nusra melakukan berbagai langkah seperti memperluas jangkauan layanan penukaran uang bekerja sama dengan 13 Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kerja sama ini melibatkan Bank Pembangunan Daerah BPD Bali mulai 17 Juli hingga 2 Agustus mendatang.

Perluasan jangkauan ini meningkat dibanding tahun 2012 yang hanya 13 BPR sekarang ditambah dengan BPD yang memiliki kantor cabang di beberapa kabupaten dan kota di Bali.

BI mencatat terjadi peningkatan kinerja kas keliling dari segi frekuensi, jumlah modal maupun cakupan wilayahnya. Di antara peningkatan frekuensi dilihat dari modal yang dibawa meningkat dua kali lipat dari 750 Juta menjadi Rp1,5 miliar per kabupatennya.

Pada bagian lain, Pranoto mengungkapkan, selain Bali peningkatan kebutuhan uang tunai juga terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di NTB, diperkirakan peningkatan kebutuhan uang tunai sebesar 24,99 persen dengan jumlah nominal sebesar Rp964,65 miliar. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, BI telah menyiapkan uang tunai Rp1,29 triliun.

Demikian juga dengan kebutuhan uang tunai selama puasa hingga lebaran diproyeksikan jumlah penukaran uang  tunai di NTT meningkat 35,02 persen dibanding tahun sebelumnya dengan nominal uang Rp679,18 miliar. "Kami di kantor perwakilkan BI NTT telah menyediakan uang tunai sejumlah Rp927,5 miliar," imbuhnya. ()

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Bank Indonesia[/h]

• BI Klaim NPI Akan Surplus di Kuartal III-2013
  
• Hendar, sang Deputi Gubernur BI yang Baru
  
• Komisi XI Putuskan Hendar Jadi Deputi Gubernur BI
  
• Berikut 5 Anggota Terpilih BSBI
  
• Pilih Deputi Gubernur BI, Komisi XI Gelar Rapat Internal
  
• DPR Butuh Anggota Badan Supervisi BI Independen
  
• Badan Supervisi BI Sering Tidak Dianggap
  
• Gak Laku"">Fit & Proper Test Badan Supervisi BI "Gak Laku"
  
• Hasil Uji Deputi Gubernur BI Diundur Sepekan
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber