Jelang Akhir Tahun, Asing Diam-Diam Lepas Saham Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Badan Pusat Statistik memperkirakan dampak kenaikan tarif jalan tol yang direncanakan berlaku efektif mulai 7 Oktober 2011 terhadap inflasi sangat kecil.

 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan untuk itu kenaikan jalan tol juga agar tidak dijadikan alasan bagi pengusaha angkutan umum untuk menaikkan tarif angkutannya, sehingga menyebabkan dampak turunannya tidak menjadi lebar.

 

“[Jika] kenaikan [tarif tol] sekitar bobot 10%,  itu kecil sekali di dalam inflasi. ini barang kali bukan alasan kuat untuk perusahaan angkutan untuk menaikan tarif,” kata Rusman menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.

 

Menurutnya,  tidak semua masyarakat  menggunakan jasa jalan tol, kecuali bagi kalangan yang menglajo setiap hari karena  rumah kediamannya berada di luar Jakarta dan bekerja di DKI. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber