Tak Hanya Ubah Logo, Ini Agenda Transformasi BRI ke Depan

[Lebay Pemilik Lapak 0]

ENERGI

Kamis, 04 Juli 2013 18:33 wib

Bramantyo - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

SOLO – PT PLN (Persero) Area Surakarta memperkirakan, pada bulan puasa yang dimulai minggu depan akan terjadi lonjakan beban listrik di kota Solo dan sekitarnya. Lonjakan tidak hanya terjadi pada malam tetapi juga siang hari.

“Lonjakan beban listrik memang cukup signifikan. Jika pada bulan-bulan sebelumnya paling tinggi maksimal sebesar 520 megawatt (mw), maka pada bulan Puasa mendatang diperkirakan akan menembus 530 mw, terutama pada malam hari,” jelas Humas PT PLN Area Surakarta, Suharmanto kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2013).

Suharmanto mengatakan bahwa lonjakan terjadi lantaran pada setiap malam bulan Puasa banyak kegiatan ibadah, juga banyak industry yang meningkatkan kinerja produksinya dalam rangka untuk mengejar target sebelum memasuki Lebaran.

Untuk itu, Suharmanto mengatakan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan beban listrik yang bakal terjadi maka PLN area Surakarta saat ini tengah mempersiapkan keandalan jaringan, terutama untuk mendukung suplai listrik ke konsuman.

“Jelang bulan Puasa hingga Lebaran, PLN juga mendirikan posko-posko keandalan di sebelas rayon yang ada di area Surakarta,” jelasnya.

Suharmanto mengatakan bahwa tim yang bertugas di Posko Keandalan akan bergerak untuk memastikan tidak ada gangguan dan menjamin pasokan listrik aman, serta melakukan pantuan terhadap jaringan yang ada. (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Listrik[/h]

• RI Krisis Listrik, PTBA Malah 'Terangi' Vietnam
  
• 11% Pasokan Listrik Nasional dari Energi Terbarukan
  
• Berkat Meteran Elektronik, 20% Pelanggan PLN Setop Menunggak
  
• PLN Proyeksi Penjualan Listriknya Tumbuh 10%
  
• Sumut Bebas Pemadaman Listrik di 2017
  
• Pemadaman Bergilir Masih Terjadi
  
• Pemerintah Didesak Prioritaskan Listrik untuk Daerah Terpencil
  
• Pulau-Pulau Terluar akan Dilistriki dengan Energi Terbarukan
  
• PLN: Infrastruktur Listrik Harus Gunakan Produk Dalam Negeri
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber