Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Minyak Mentah Ditutup Mendekati Level Tertinggi Mingguan

Recommended Posts

EKONOMI GLOBAL

Selasa, 02 Juli 2013 09:53 wib

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

X1JmtdUpcN.jpgIlustrasi. (Foto: Reuters)

SYDNEY - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan turun namun tetap mendekati level tertinggi dalam lebih dari seminggu, karena spekulasi stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) menyusut untuk pertama kalinya dalam sebulan. Hal ini mensinyalkan terjadi peningkatan permintaan di AS.

Futures sedikit berubah di New York, setelah naik 1,5 persen di tengah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi AS dan kekhawatiran bahwa kerusuhan di Mesir bisa menyebar dan mengganggu pasokan minyak Timur Tengah.

Persediaan minyak mentah diperkirakan akan mengalami penurunan 2,63 juta barel pekan lalu. American Petroleum Institute dijadwalkan akan merilis data pasokan minyak mentah hari ini.

"Tampaknya terjadi respons positif dari sisi permintaan pasar. Kami waspada untuk pergeseran ke arah downside, mengingat ada potensi gangguan pasokan, bukan tidak mungkin kali ini minyak akan melambung," kata kepala strategi pasar di CMC Markets, Michael McCarthy, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (2/7/2013).

WTI untuk pengiriman Agustus turun 10 sen menjadi USD97,89 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Volume semua minyak berjangka terjadi sebesar 57 persen di bawah rata-rata 100 hari perdagangan. WTI sempat naik USD1,43 menjadi USD97,99 per barel, tertinggi sejak 19 Juni.

Brent untuk pengiriman Agustus turun 2 sen menjadi USD102,98 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Akibatnya, disparitas WTI dengan Brent naik ke USD5,09 per barel, dari sebelumnya USD5,01 per barel. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Minyak Mentah[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...