Wuffy Dog Review: The Smart Robot Dog Everyone Is Talking About Fun, Learning, and Companionship in One Toy Full Review!

[Lebay Pemilik Lapak 0]

FISKAL & MONETER

Rabu, 26 Juni 2013 15:54 wib

Fakhri Rezy - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pemberian bantuan bailout bagi Bank Century, yang kini bernama Bank Mutiara, rupanya berbuntut panjang. Sejumlah nama besar, termasuk Menteri Keuangan (Menkeu) dan Gubernur Bank Indonesia (BI) diduga terlibat.

Siang ini, Menkeu Chatib Basri mendatangi tim Pengawas Century di DPR. Namun, kedatangan Chatib bukan dalam rangka menjadi saksi ataupun untuk dimintai keterangan.

Alasan Chatib datang, lantaran dia menjadi penyokong dalam kasus aliran dana ke Bank Century. "Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kan hanya Supporting," kata dia usai rapat Tim Pengawas Century di DPR RI, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Chatib mengatakan, selama rapat timwas Century berlangsung, dia tidak dimintai pendapat atau pun ditanyakan terkait kasus ini. Menurut dia, kedatangannya adalah untuk membicarakan biaya yang dibutuhkan dalam mengusut permasalahan ini "Biayain lawyernya (pengacara). Pengacara kan uangnya dari kita, lawyernya kan harus dibayar," ujar Chatib.

Sekadar informasi, laporan tim tim pemburu aset dari pemerintah memaparkan data dari buku besar dan log book guna mencari catatan dari kasus Bank Century. Oleh sebab itu Pemerintah khususnya Kementerian Keuangan harus melihat hasil laporan tim pemburu aset.

 

Selain itu, Laporan selain Pemerintah, hari ini Timwas Century juga akan rapat dengan KPK untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut. 

(mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Korupsi[/h]

• KPK Imbau Pengusaha Swasta Bantu Cegah Korupsi
  
• Gita: Tanpa Korupsi, RI Jadi Negara Terbesar Kelima
  
• Kemenkeu Setuju Transaksi Tunai Hanya Rp100 Juta
  
• Pembiayaan Utang Sejumlah Proyek Rawan Korupsi Dibatakan
  
• Menkeu Minta Tidak Ada Praktik di "Bawah Meja"
  
• 171 Pegawai Kemenkeu Didisplinkan, 10 Diberhentikan, 6 Dilaporkan ke KPK
  
• Wapres Sosialisasi Perpres 55 Tentang Korupsi
  
• Berantas Korupsi, Boediono "Dongengkan" Ekonomi Romawi
  
• "Pidana Mati Koruptor bak Sambaran Petir"
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber