Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

4 Titik Ini Rawan Kericuhan Pasca Kenaikan BBM

Recommended Posts

ENERGI

Jum'at, 21 Juni 2013 23:54 wib

Hendra Kusuma - Okezone

GY8CB6wUMB.jpgilustrasi: (foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengatakan, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, pihaknya akan berkonsentrasi di empat titik. Antara lain, tempat penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) atau Kantor Pos.

"Empat titik aparat keamanan pertama tempat penyaluran BLSM, BLSM itu dikator pos, alamatnya sudah dicetak oleh Pos Indonesia, aparat, nantinya akan mengamankan," kata Djoko di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6/2013) Malam.

Djoko menjelaskan, titik selanjutnya yang menjadi konsentrasi keamanan yaitu, antrian kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), lalu potensi penimbunan BBM, dan aksi unjuk rasa atau demo.

Menurut Djoko, pemberian BLSM diharapkan dapat dilakukan secara tertib, sama seperti halnya pengendara kendaraan bermotor yang mengantre untuk pengisian BBM di setiap SPBU.

"Kalau ada yang memanfaatkan situasi ini untuk penimbunan akan ditindak oleh aparat kepolisian, Saya sudah memperintahkan kapolri menindak tegas melakukan tindakan kepada pengrusakan, apalagi melemparkan batu dan molotof terhadap pendemo, karena itu bukan cara menyampaikan aspirasi," tutupnya.

Diketahui, Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi resmi naik dengan harga baru Rp6.500 per liter untuk premium dan Rp5.500 per liter untuk solar.

"Penyesuaian harga BBM subsidi ditetapkan sebagai berikut, bensin premium Rp6.500 per liter solar Rp5.500 per liter," ujar Menteri ESDM Jero Wacik di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BBM[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...