Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Cetak Lose Besar, Wall Street bak Kapal Karam

Recommended Posts

EKONOMI GLOBAL

Jum'at, 21 Juni 2013 08:23 wib

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

WHIaHxwgBm.jpgIlustrasi. (Foto: AP)

NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) jatuh lebih dari 2 persen dan memperpanjang penurunan tajam yang terjadi sebelumnya. Kecemasan investor atas rencana Federal Reserve yang mulai mengurangi stimulus akhir tahun ini, nampaknya makin menguat.

Indeks S&P 500 mencatat penurunan harian terbesar sejak 11 November 2011, dan menajdi hari terberat perdagangan. 10 sektor yang ada di indeks S&P melemah tajam, dengan 94 persen saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange turun, dan lebih dari empat perlima dari saham yang terdaftar di Nasdaq berakhir lebih rendah.

Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 353,87 poin atau 2,34 persen ke 14.758,32, indeks The Standard & Poor 500 turun 40,74 poin atau 2,50 persen pada 1.588,19, dan Nasdaq Composite Index turun 78,57 poin atau 2,28 persen pada 3.364,64.

Program stimulus the Fed membeli obligasi telah memicu kenaikan pasar saham tahun ini, dan mengirimkan indeks ke serangkaian level tertinggi sepanjang masa. Namun, pernyataan Bernanke kemarin telah memukul pasar saham.

"Orang-orang yakin bahwa reli sebagian besar disebabkan oleh Fed, dan kenaikan pada yield 10-tahun adalah kekhawatiran yang terjadi begitu cepat. Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ini merupakan kesempatan membeli atau jika pelemahan akan terus berlanjut," kata kepala strategi pasar di Ameriprise Financial, David Joy, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (21/6/2013).

Indeks S & P 500 ditutup di bawah rata-rata 50 hari perdagangan kedua kalinya tahun ini, dan juga ditutup di bawah 1.600 untuk pertama kalinya sejak 2 Mei.

Sekitar 9,29 miliar lembar saham diperdagangkan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT, di atas rata-rata harian sepanjang tahun ini dari sekitar 6,36 miliar lembar saham.

(mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Wall Street[/h]

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...