Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dukung Penenun Warna Alam Tanah Marapu

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEKTOR RIIL

Rabu, 19 Juni 2013 20:20 wib

Marieska Harya Virdhani - Okezone

ilustrasi: (foto: Okezone)

DEPOK - Pemerintah Kota Depok mengakui jumlah pengangguran sejak satu tahun terakhir meningkat 10 persen. Peningkatan jumlah pengangguran itu terutama disebabkan faktor migrasi, yaitu orang dari berbagai wilayah di Indonesia yang datang ke Kota Depok.

"Migrasi sangat mempengaruhi jumlah pengangguran di Depok. Jumlah pengangguran di Depok saat ini sebanyak 86.380 orang atau 10,59 persen dari penduduk Depok," ujar Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, di Balaikota Depok, Rabu (19/6/2013).

Sedangkan jumlah pertumbuhan penduduk Depok setiap tahunnya selalu bertambah sebanyak 3,4 persen. Menurut Idris, pertambahan jumlah pengangguran juga disebabkan akibat kurang ketatnya pendataan untuk migrasi yang datang di Depok, seperti mendata warga migrasi apakah sudah ada pekerjaan tetap atau belum untuk tinggal di Depok.

"Data itu sangat penting untuk kehidupan kota Depok sebagai penyangga ibu kota. Mudah-mudahan ini bisa terselesaikan," katanya.

Untuk mengatasi besarnya angka pengangguran tersebut, kata dia, perlu dilakukan peningkatan dan kerja keras dari seluruh elemen, tidak hanya dari dinas, tetapi juga dari stakeholder dan dari instansi pemerintahan vertikal yang ada di Depok, serta masyarakat.

"Pemerintah berupaya keras mengurangi pengangguran dengan memberikan berbagai pelatihan, diantaranya pelatihan menjadi wirausahawan," kata Idris.

Saat ini, kata Idris, berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Depok, jumlah wirausaha di Depok berkisar 14 ribu orang atau belum mencapai dua persen dari total penduduk Depok yang berjumlah 1,8 juta. "Kalau dua persen dari 1,8 juta jumlah penduduk, seharusnya jumlah wirausaha mencapai 36 ribu orang. Jadi masih harus dikejar lagi sebanyak 50 persen," ujar Idris.

Pihaknya mengaku akan bekerja keras untuk menumbuhkan wirausahawan baru, khususnya bagi generasi muda. "Pemerintah Kota Depok siap menjadi fasilitator demi menciptakan wirausahawan baru guna mengurangi pengangguran di Depok," ungkapnya. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Pengangguran[/h]

• Wali Kota Depok: Pengangguran Jangan Nongkrong di Depok!
  
• Tingkat Pengangguran Sumut Diklaim Turun
  
• BPS: Pengangguran Lulusan SMA Capai 9,39%
  
• Problematika Ekonomi yang Dihadapi Pemerintah
  
• Rekor, Angka Pengganguran Global Capai 200 Juta Orang
  
• Siap-Siap, Pengangguran Ancam Depok
  
• Pengangguran Terbuka DIY tinggal 3,97%
  
• Jumlah Pengangguran Sumut Diklaim Turun
  
• Angkatan Kerja di Aceh Terendah di Indonesia
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber