KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

ENERGI

Rabu, 12 Juni 2013 20:03 wib

Dani Jumadil Akhir - Okezone

Logo Chevron

JAKARTA - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengatakan dalam kasus bioremediasi sudah cukup menggangu waktu untuk produksi minyak dan gas bumi (migas).

"Dengan kasus ini, membuat waktu kami 90 persen habis untuk mengurusi kasus ini daripada meningkatkan produksi migas kita," ungkap Presiden Direktur CPI Abdul Hamid Batubara, saat menghadiri seminar tantangan dan hambatan pengembangan industri migas di Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Hamid menjelaskan, dalam kasus yang terjadi selama ini membuat sebagian kepentingan senang. Pasalnya, menurut Hamid, pihaknya ingin melakukan aksi pemogokan atas penangkapan pekerjanya.

"Lihat di lapangan, saat teman kami ditahan, keinginan teman-teman yang lain untuk mogok, kalau teman kami ditahan, ayo kita hentikan saja produksi," jelas Hamid.

Namun dengan adanya keinginan pemogokan produksi, Hamid meminta agar para teman tetap melakukan produksi secara normal agar sesuai target WP&B 2013 yang telah ditentukan sebesar 326 ribu barel per hari (bph).

"Ini yang saya komunikasikan ke mereka agar tidak melakukan itu (mogok), ada orang yang melihat kita lebih dekat agar kita mogok dan bisa hajar kita. Ini yang mereka inginkan," tegasnya.

Lanjut Hamid, pihaknya meminta agar hakim dan hukum di Indonesia berlaku secara fair dan melihat hukum secara seadil-adilnya.

"Hakim ini sudah memihak, kami sulit terima dengan akal sehat, kalau salah tunjukkan salah, kalau benar ya sudah benar, kami tidak ingin dimenangkan, tapi ingin keadilan," pungkasnya. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: Chevron[/h]

• Chevron Survei Sumber Geotermal di Aceh
  
• Eksplorasi, Chevron Anggarkan Dana USD3,4 M
  
• Perusahaan Minyak Keluhkan Sulitnya Pembebasan Lahan
  
• Chevron IndoAsia Tunjuk Managing Director Baru
  
• Chevron Nilai Prospek Bisnis Migas RI Masih Bagus
  
• Produksi Minyak Chevron Turun 15 Ribu Barel/Hari
  
• Kasus Chevron Ganggu Industri Hulu Migas
  
• DPR Akan Panggil Jero Wacik
  
• Desak Kejagung, DPR Bela Chevron
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber