HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

PERBANKAN

Jum'at, 07 Juni 2013 17:09 wib

Bramantyo - Okezone

SOLO – Kredit atau pembiayaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah eks Karesidenan Surakarta selama bulan April 2013 yang tersalur mencapai Rp2,73 triliun atau tumbuh sebesar 29,33 persen year on year (yoy).

“Kredit sebesar itu paling besar digunakan sebagai kredit modal kerja, yakni sebesar Rp. 1,56 triliun. Untuk kredit modal kerja tumbuh sebesar 26,26 persen yoy,” ungkap Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Arif Nazaruddin kepada Okezone, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2013).

Sedang kredit konsumsi, menurut Arif, tersalur sebesar Rp1,03 triliun dengan pertumbuhan sebesar 9,80 persen. Untuk kredit investasi hanya sebesar Rp131,69 miliar atau tumbuh minus 19,95 persen yoy.

Arif mengatakan bahwa kredit investasi BPR pada bulan April 2013 memang terjadi penurunan dibanding bulan April 2012 lalu. Sebab tahun 2012 lalu besarannya mencapai Rp164,5 miliar.

“Sedang NPL gross di bulan April 2013 tercatat sebesar 6,60 persen,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo mengatakan bahwa selama bulan April 2013, asset BPR di wilayah eks karesidenan Surakarta mencapai Rp3,41 triliun atau tumbuh sebesar 16 persen yoy.

Sementara dana yang berhasil dihimpun dari pihak ketiga mencapai sebesar Rp2,32 triliun atau tumbuh sebesar 17,96 persen yoy. Masing-masing berupa tabungan sebesar Rp1,05 triliun dan deposito sebesar Rp1,27 triliun. (wan) (wdi)

Berita Selengkapnya Klik di Sini [h=4]Berita Terkait: BPR[/h]

• Pembiayaan BPR di Surakarta Tumbuh 16,03%
  
• Networking Masih Jadi Kendala BPR
  
• BPR Harus Bidik Pasar UMKM
  
• Kredit Modal Kerja Dominasi Pembiayaan BPR di Surakarta
  
• Desember 2012, Kredit BPR Solo Tumbuh 63,30%
  
• BI: BPR Harus Selektif Kucurkan Kredit
  
• Desember, Aset BPR Surakarta Capai Rp3,38 T
  
• Dirut Terlibat Kriminal, BI Cabut Izin BPR di Solo
  
• BPR di Solo Salurkan Kredit Rp2,56 T
  
• More News...
  

 

 

 

Sumber