UMP Sumsel 2026 Resmi Naik 7,10 Persen, Jadi Rp3,94 Juta per Bulan

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Reuters)[/h]

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menetapkan segala transaksi yang terjadi di Indonesia harus menggunakan mata uang Indonesia yakni rupiah. Namun, hal ini sulit dilakukan di daerah perbatasan.Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi G Sadiking mengatakan Mandiri saat ini telah membuka cabang di seluruh Indonesia, terutama di wilayah-wilayah perbatasan Indonesia.

Namun, dia menilai untuk wilayah perbatasan, teknologi yang dimiliki Bank Mandiri masih kalah dengan kebiasaan penduduk perbatasan Indonesia yang menggunakan mata uang luar negeri. Salah satu daerah yang masih menggunakan mata uang asing yakni di Batam.

"Kadang-kadang teknologi kami kalah, karena transaksinya kebanyakan pake uang luar, terutama di Batam pake dolar Singapura, uang rupiah kalah di sana," kata Budi saat acara Mandiri Karnaval Nusantara di Senayan City, Jakarta, Minggu (26/5/2013).

Budi menjelaskan,salah satu cara untuk memaksimalkan kontribusi cabang-cabang Bank Mandiri yang berada di perbatasan, yakni dimulai dari penduduk perbatasan yang harus menggunakan rupiah. "Kami buka di seluruh perbatasan, artinya banknya harus ada, perputaran uang di sana harus pakai rupiah," tukas dia. (mrt)

 

 

Sumber