Korban Wanaartha Gelar Aksi di Kedubes AS dan Kemlu, Ini Tuntutannya

[Lebay Pemilik Lapak 0]

YOGYAKARTA - Rencana pembangunan kincir raksasa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Bantul ditargetkan dimulai September mendatang. Perencanaan yang dilakukan investor dari Amerika Serikat (AS), proses pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu setidaknya satu tahun.Bangunan kincir yang direncanakan berdiameter 100 meter tersebut berjumlah antara 20-25 unit. Dengan jumlah tersebut diperkirakan mampu untuk memproduksi listrik hingga 50 megawatt (mw) yang jika dibandingkan dengan produksi listrik renewable yang ada di DIY saat ini sangat jauh lebih banyak.

"Ground breaking September, proses pembangunan sekira satu tahun. Akhir 2014-lah nanti bisa dimanfaatkan produksi listriknya," ujar Kepala Dinas PUP ESDM Rani Sjamsinarsi.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan HB X telah melakukan pertemuan dengan calon investor pembangunan Kincir Angin Raksasa pada Rabu (15/5/2013). Rani yang ikut hadir dalam pertemuan di Kantor Kementerian ESDM tersebut menyebutkan pemerintah pusat memberi lampu hijau rencana pembangunan pembangkit listrik tersebut.

Menurut Rani, pembangunan kincir raksasa tersebut telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DIY yang diatur dalam Perda 2/2010. Di kawasan pantai selatan yang saat ini menjadi pilihan untuk pembangunan kincir raksasa memang dipilih untuk pembangunan PLTB.

Kondisi tersebut menurutnya, menjadikan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ESDM memberikan kemudahan untuk proses pembangunan pembangkit listrik alternatif tersebut. Terlebih pembangunan PLTB tersebut sesuai dengan program penciptaan energi terbarukan yang terus didengungkan oleh pemerintah. (wan) (Maha Deva/Koran SI/wdi)

 

 

Sumber