Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

1.000 Pelaku Usaha Asia Pasifik akan Berkumpul di Bali

Recommended Posts

pxMHDXlqXE.jpg[h=6]APEC. (FotoSitus: APEC)[/h]

JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan APEC Leader’s Week dengan melibatkan kementerian ekonomi. Anggota APEC Business Advisory Council (ABAC) dan seribu pelaku usaha di kawasan ekonomi Asia Pasifik yang akan digelar di Bali, 1-8 Oktober 2013."Semua pimpinan pemerintahan dan pelaku usaha dari kawasan APEC akan menghadiri acara ini untuk menentukan hasil dari tahun APEC Indonesia,” terang Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi dan Migas Wishnu Wardhana dalam siaran persnya kepada Okezone, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Wishnu menjelaskan, ajang tersebut merupakan kesempatan yang bagus untuk menunjukkan potensi dan peluang-peluang bisnis dan investasi untuk negara-negara kawasan dan Indonesia khususnya.

"Kita telah merancang simposium khusus untuk Investasi di Indonesia, tak terkecuali forum UMKM (SME Summit) dalam rangkaian kegiatan APEC Leader’s Week tahun ini," tambahnya.

Tidak hanya itu, menurut Wishnu dalam penyelenggaraan kali ini pihaknya mengharapkan agar suara dunia usaha bisa ikut berperan dalam menentukan rekomendasi ekonomi untuk kawasan Asia Pasifik.

"Indonesia dengan perkembangannya yang baik tengah menjadi sorotan. Sekarang tinggal bagaimana dunia usaha nasional bisa ikut berperan dalam memanfaatkan momentum untuk lebih berkiprah di kawasan Asia Pasifik," katanya.

Adapun, arah kebijakan dalam APEC memang ditentukan oleh pemerintah dengan perjanjian perdagangan formal yang telah dinegosiasikan. Hanya saja, fakta di lapangannya yang menentukan adalah kebutuhan bisnis untuk pertumbuhan ekonomi kawasan.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan agar hasil rekomendasi dalam acuan integrasi ekonomi itu pada akhirnya bisa bermanfaat bagi negara-negara anggota APEC.

Maka dari itu, Wishnu berharap yang harus menjadi fokus perhatian utama APEC adalah bagaimana membangun daya saing, sustainabilitas, peningkatan skills sumber daya manusia dan bagaimana meminimalisir risiko serta tantangan-tantangan di tengah kondisi ekonomi global saat ini.

"permasalahan yang kompleks yang harus dihadapi negara-negara di Asia Pasifik, terutama negara-negara berkembang yang sebenarnya memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi kawasan," tutupnya.

(mrt)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...