Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Direktur Utama PT Mandiri Management Investasi Muhammad Hanif mengatakan, tahun pemilu tidak akan terlalu berpengaruh pada reksa dana."Tahun politik tidak terlalu berpengaruh terhadap reksa dana. Jadi antara investor dan politikus itu beda urusan," ungkap Muhammad Hanif, di Ritz Carlton, Pasific Place Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Hanif mengatakan, investor di luar negeri tidak melihat tahun pemilu di Indonesia sebagai penghalang. Mereka memandang Indonesia sebagai daerah yang memiliki kepastian ekonomi sebab IHSG Indonesia terus naik.

"Kita optimistis indeks 2013 bisa mencapai 5.200, dan kita mencoba invasi ke luar negeri dengan menawarkan bond karena peluang kita besar. Sebab mereka ingin menginvestasikan uang mereka di daerah yang memiliki kepastian ekonomi seperti Indonesia," tuturnya.

Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang stabil, bertambahnya kalangan menengah dan semakin meningkat kesadaran masyarakat akan kebutuhan investasi membuat pihaknya yakin bahwa industri dana reksa akan terus bertumbuh.

"Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan bertambahnya masyarakat kelas menengah yang sadar akan investasi, kami yakin industri reksa dana terus bertumbuh sehingga jumlah investor, khusus ritel juga akan bertambah," timpalnya.

Hanif mengatakan perkembangan ekonomi makro dan kondisi pasar yang terjadi akhir-akhir ini merupakan tantangan bagi pihaknya untuk menciptakan produk unggulan.

"Perkembangan ekonomi makro akhir-akhir ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami untuk semakin kreatif dan responsif dalam memperbanyak produk unggulan," tuturnya.

Dia mengatakan mencermati tahun politik dan memperimbangkan prospek ekonomi yang baik Mandiri Sekuritas Grup tetap optimistis melanjutkan kinerja positif.

" 2013, Mandiri Sekuritas optimistis dapat menangani penjaminan emisi untuk sekira 10 IPO dan 20 surat utang dengan nilai Rp11 triliun-Rp12 triliun," jelasnya.

Sementara untuk Mandiri Investment, dia menyakini dapat mengelola dana investasi sekira Rp30 triliun di tahun ini,  naik 50 persen dari 2012 senilai Rp20 triliun. (wdi)

 

 

Sumber