Kemenhub Terapkan Pembatasan Penuh Angkutan Barang di Tol saat Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Henry Sy Sr. (Foto: CNBC)[/h]

CUMA berawal dari membuka toko kecil yang menjual sepatu, wirausahawan asal Filipina, Henry Sy Sr berhasil menjadi orang terkaya di Filipina. Kekayaannya pun saat ini mencapai USD10 miliar.Seperti dilansir CNBC, Selasa (14/5/2013), berikut ini entrepreneur super kaya urutan kelima dan keenam:

5. Henry Sy Sr

Pria berusia 88 tahun ini adalah entrepreneur tertua dalam daftar. Tapi, dengan kekayaan sebanyak USD10 miliar, Forbes menyatakan dia adalah orang terkaya di Filipina.

Sy bermigrasi dari China ke Filipina dan memulai usahanya mendirikan toko sepatu kecil di Manila pada 1958 bernama Shoemart. Saat ini, toko kecil tersebut bertransformasi menjadi perusaaan bernilai miliaran dolar bernama SM Investment.

Ini adalah perusahaan ritel terbesar dengan bisnis mal, properti, perbankan, dan perhotelan. Nilai pasar perusahaan yang sudah tercatat di bursa ini mencapai USD17,2 miliar.

Sy sendiri memiliki 67 persen saham di grupnya tersebut, saat ini bisnisnya juga melibatkan anak-anaknya. Anak Sy, Hans, sekarang menjalankan anak usaha yakni SM Prime yang merupakan pengembang mal terbesar di Filipina, dan akan membuka mal kelimanya di China pada Desember. Sementara BDO Unibank, bank terbesar di Filipina dijalankan oleh anak perempuannya, Teresita Sy Coson.

6. Masayoshi Son

Dia adalah pendiri sekaligus CEO Softbank, perusahaan mobile terbesar ketiga di Jepang. Dengan kekayaan USD8,8 miliar, dia juga didaulat Forbes menjadi orang terkaya ketiga di Jepang.

Cucu dari imigran Korea, Son ini tumbuh besar di sebuah area rural di barat daya Tokyo sebelum pindah ke California masuk SMA, dan kemudian menyelesaikan pendidikannya di University of California, Berkeley.

Pada usia 19 tahun, dia membuat mesin penerjemah elektronik yang selanjutnya dia jual ke perusahaan elektronik Jepang, Sharp.

Dia lalu kembali ke Jepang dan mendirikan Softbank pada 1981, yang merupakan distributor komputer dan software. Perusahaan ini lalu bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi raksasa, dan menaruh investasinya di sejumlah perusahaan, seperti Yahoo, Aozora Bank, dan Nasdaq Jepang.

Kapitalisasi pasar Softbank sekarang ini mencapai USD53 miliar, Son sendiri dilaporkan mengantongi sebanyak 20 persen sahamnya.

Pada Oktober tahun lalu, namanya disebut-sebut dalam headline media seiring rencananya mengakuisisi 70 persen saham perusahaan asal Amerika, Sprint Nextel senilai USD20,1 miliar. (wdi)

 

 

Sumber