Video: Tren Bisnis Wellness, Emiten Produk Sarang Walet Incar Ekspansi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Reuters)[/h]

SYDNEY - Minyak mentah patokan Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) turun untuk hari kedua. karena meningkatnya pasokan dimentahkan tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan permintaan bahan bakar.Minyak mentah WTI tergelincir sebanyak 0,4 persen di New York. data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim untuk tunjangan pengangguran pekan lalu turun ke level terendah sejak Januari 2008.

Stok minyak mentah AS naik ke tertinggi sejak 1931, Administrasi Informasi Energi mengatakan Irak kembali melakukan ekspor minyak mentah ke Turki, setelah perbaikan pipa di kota Mosul, yang dikelola negara Utara Oil Co mengatakan.

Melansir Bloomberg, Jumat (10/5/2013), WTI untuk pengiriman Juni turun 36 sen menjadi USD96,03 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Volume semua kontrak yang diperdagangkan adalah 32 persen di bawah rata-rata 100 hari perdagangan.

Sedangkan untuk minyak mentah patokan Eropa, London-Brent, untuk pengiriman Juni naik 13 sen menjadi USD104,47 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London kemarin. Akibatnya, disparitas patokan antara minyak mentah Eropa dan AS bulan depan ditutup naik ke USD8,08 per barel dari sebelumnya USD7,72 per barel.

Ekspor melalui pipa Irak dari pusat minyak utara bangsa Kirkuk ke pelabuhan Turki, Ceyhan, di timur Laut Mediterania, kembali mengalirkan rata-rata 335.000 barel per hari, setelah sempat rusak pada 8 Mei akibat bahan peledak. (mrt)

 

 

Sumber