Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Karen Berhasil Sabet Gelar 'Wanita Migas' Terbaik

Recommended Posts

fz3xNokOli.jpg[h=6]Karen Agustiawan. (Foto: Okezone)[/h]

JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan terpilih menjadi Most Influential Female Executives in the Oil and Gas Industry versi lembaga training dan event Terrapin yang berbasis di London.Terrapin, yang merupakan penyelenggara Kongres Perusahaan Minyak Nasional Dunia (the World National Oil Company Congress), menempatkan Karen Agustiawan pada urutan pertama dalam daftar the 15 Most Influential Female Executives in the Oil and Gas Industry.

Eksekutif perempuan yang masuk daftar tersebut merupakan pemimpin dari institusi minyak dan gas bumi yang memiliki pengaruh kuat dalam industri migas dan menjadi role model bagi para perempuan di seluruh dunia.

"Pengakuan ini menjadi kebanggaan bagi Pertamina dan juga Indonesia yang diharapkan menjadi pelecut semangat  untuk terus berkarya lebih baik," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (9/5/2013).

Ali menjelaskan, dengan perkembangan zaman modern sekarang pelaku industri migas tidak hanya di dominasi oleh kaum maskulin tetapi banyak bermunculan dari kalangan perempuan.

"Industri migas yang  selama ini dikenal dengan industri yang sangat maskulin kini mulai menunjukkan dinamikanya dengan semakin banyak bermunculan eksekutif-eksekutif dari kalangan perempuan, salah satunya Dirut Pertamina Karen Agustiawan," jelasnya.

Sekadar informasi, Karen memulai kariernya sebagai profesional migas di Mobil Oil Indonesia (1984-1988), Mobil Oil in Dallas, Amerika Serikat (1989-1992), sebelum kembali ke Mobil Oil Indonesia.

Lulusan Teknik Fisika ITB ini sempat berkarier di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai Business Development Manager (1998-2002), dan Halliburton Indonesia sebagai Commercial Manager for Consulting and Project Management (2002-2006).

Berkarier di Pertamina  sebagai Staf Ahli Direktur Utama untuk Bisnis Hulu (2006-2008), Karen kemudian dipercaya menjabat sebagai Direktur Hulu sejak 5 Maret 2008 hingga ditunjuk pemegang saham sebagai  Direktur Utama pada 5 Februari 2009 hingga saat ini.

Dalam era kepemimpinannya,  Pertamina kini memiliki visi menjadi perusahaan energi kelas dunia dan champion Asia pada 2025 dengan aspirasi Energizing Asia. Karen juga telah mengantarkan Pertamina meraih pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah, yaitu Rp25,89 triliun dengan skor penerapan Good Corporate Governance 93,51. (mrt)

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...