Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

DEPOK - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Enco Kuryasa menyatakan, sebagai upaya mengatasi kemacetan maka di Depok akan dibangun Depok Outer Ring Road (DORR). Oleh karena itu, Jalan Raya Kartini hingga Jalan Raya Citayam.Pelebaran jalan itu akan dilakukan karena rute DORR akan melewati jalan itu. Diperkirakan pembangunan akan menelan anggaran Rp1 triliun.

"Rencananya jalan itu akan kami lebarkan. Ini untuk mendukung DORR. Belum tahu kapan akan dimulai," katanya kepada wartawan, Senin (6/5/2013).

Enco menambahkan bawah rute DORR itu Jalan Raya Sawangan-Jalan Raya Cipayung kemudian melintasi Sungai Ciliwung-Cilodong-Sukmajaya-Terminal Jatijajar-Tol Jagorawi.

Pemerintah Kota Depok akan memperlebar Jalan Tole Iskandar dan Jalan Raya Sawangan menjadi 16 meter. Pelebaran itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan di jalan tersebut.

Enco mengatakan, pelebaran Jalan Tole Iskandar itu dimulai di pertigaan Jalan Siliwangi hingga Simpangan, Cimanggis, Depok. Pelebaran Jalan tersebut dilakukan pada ruas kiri dan kanan jalan. Ruas kanan jalan yang dilebarkan delapan meter. Begitu juga pada ruas kanan jalan. Panjang jalannya sekitar 11 km.

"Saat ini dalam Detailed Engineering Design (DED). Dana pembebasan lahannya mencapai Rp880 miliar. Perhitungannya 16m X 11km kemudian dikali Rp5 juta," tuturnya.

Enco menambahkan, untuk pelebaran Jalan Raya Sawangan dimulai dari pertigaan Jalan Dewi Sartika hingga Bojongsari (Jalan Raya Parung). Panjangnya tujuh km. Dana pembebasan lahannya sekitar Rp560 miliar. Rinciannya 16m X 7km kemudian dikali Rp5 juta.

Enco menyatakan bahwa pelebaran jalan itu akan dilakukan selain untuk mengatasi kemacetan juga untuk mendukung perkembangan Depok bagian Barat, Kecamatan Sawangan dan Bojongsari. (wan) (wdi)

 

 

Sumber