Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Bank Sinarmas Tbk menjalin kerjasama dengan PT Lion Mentari Airlines guna meluncurkan kartu debit co-branding ”Simas Lion Ticket” . Layanan ini memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan pembelian tiket melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan e-channel lainnya (internet banking, mobile banking, SMS banking).Direktur Bank Sinarmas, Freenyan Liwang mengatakan kerjasama ini akan memberikan warna baru di industri perbankan dan penerbangan  di Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang tidak terbatas ruang dan waktu yang serba cepat, maka pihaknya memberikan kemudahan bagi nasabah dan pelanggan Lion Air dengan layanan Simas Lion Ticket.

"Produk ini memiliki keunggulan dapat digunakan sebagai alat pembayaran  ticket melalu ATM, sebagai kartu belanja, dan kartu discount di merchant-merchant yang bekerjasama," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2013).

Sementara, Presiden Direktur PT Lion Mentari Airlines, Rusdi Kirana menambahkan,fasilitas-fasilitas yang diberikan Bank Sinarmas ini akan memberikan nilai tambah bagi penumpang kami. Dari pertama kali produk ini di soft launching  telah mendapatkan respon yang positif dari nasabah dan pelanggan.

"Sampai dengan hari ini sebanyak 30.000 orang telah terbang menggunakan Lion Air dengan pembayaran menggunakan Simas Lion Ticket. Bank Sinarmas menargetkan sampai dengan akhir tahun 2013 akan ada 500.000  orang yang terbang dengan Lion Air menggunakan kartu Simas Lion Tiket,"ungkapnya.

Sebagai informasi, Bank Sinarmas saat ini telah memiliki 300 kantor dan mengoperasikan 400 ATM yang tersebar di 133 kota di Indonesia, dan Lion Air saat ini melayani penerbangan ke 72 kota di Indonesia. Tak heran bahwa kerjasama ini akan memberikan sinergi yang saling melengkapi bagi kedua belah pihak.

Bagi Bank Sinarmas hal ini jelas akan menambah customer base dan pengendapan dana pihak ketiga.  Bagi Lion Air yang setiap harinya mengangkut penumpang kurang lebih 100.000 penumpang keseluruh kota di Indonesia akan lebih memudahkan dalam menata cash managementnya. (wan) (wdi)

 

 

Sumber