Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Menteri BUMN, Dahlan Iskan. (Foto: Heru/Okezone)[/h]

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui sempat akan mengganti Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santosa. Penggantian tersebut, karena Budi Santosa tengah lantaran sakit dan tidak dapat memimpin PT DI."Beliau sakit dan beliau sendiri yang menginginkan mundur, tapi sekarang Pak Budi sudah sehat luar biasa," kata Dahlan seusai Rapim di menara Jamsostek, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Dahlan melanjutkan, tidak ada pergantian direksi di PT DI, karena PT DI untuk pertama kali mencatatkan buku biru. Pencapaian tersebut, dikarenakan bantuan Komisi VI DPR yang membantu dalam proses restrukturisasi.

Sekadar informasi, PT Dirgantara Indonesia (DI) melakukan investasi sebesar Rp700 miliar untuk restrukturisasi internal yang diperoleh dari Penyertaan Modal Negara (PNM).

"Untuk restrukturisasi, PT DI harus memperbaiki internal kami sendiri sekira Rp700 miliar. Nanti kita ajak orang lain untuk masuk ke dalam," ungkap Direktur PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso.

"Dari penambahan PNM dari pemerintah. Kita planning ini bersama-sama dengan PT PPA (Perusahaan Pengelola Aset). Jadi jangan sampai investasinya salah. Nah, PPA ini diberi tugas oleh Kementerian BUMN untuk melaksanakan restrukturisasi PT DI," tambah dia.

(mrt)

 

 

Sumber