Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: Reuters)[/h]

SYDNEY - Minyak mentah patokan Eropa, London-Brent, dan patokan Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) turun untuk hari kedua. Penurunan terjadi setelah produksi OPEC naik ke level tertinggi, dan stok kelompok industri AS yang naik pertama kalinya dalam tiga minggu.WTI turun 0,6 persen di New York, setelah mengalami penurunan 1,1 persen kemarin. Laporan American Petroleum Institute (API) mengatakan cadangan minyak mentah AS meningkat 5,2 juta barel pekan lalu menjadi 388,400 juta.

 

"Kami melihat beberapa kelemahan, dan jelas jumlah persediaan telah menempatkan beban di pasar," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy, seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (1/5/2013).

WTI untuk pengiriman Juni turun sebanyak 56 sen menjadi USD92,90 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. WTI telah mengalami penurunan capping sebesar 3,9 persen untuk April, namun masih mencatat gain 1,2 persen tahun ini.

Sementara Brent untuk pengiriman Juni turun 92 sen menjadi USD101,45 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Disparitas antara minyak patokan Eropa dengan AS ini ditutup USD8,49 per barel, disparitas paling tipis sejak 30 Desember 2011.

Sementara itu jumlah stok minyak mentah AS naik pekan lalu. Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk New York diperdagangkan berjangka, mengalami penurunan sebesar 1,4 juta barel.

Namun, keputusan OPEC mengalirkan 30,9 juta barel per hari membuat cadangan minyak meningkat. Arab Saudi, produsen terbesar kelompok itu, meningkatkan produksi harian sebanyak 80 ribu barel menjadi 9,180 juta. Kuwait dan Uni Emirat Arab juga meningkatkan produksi 80 ribu barel per hari. (mrt)

 

 

Sumber