Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

[h=6]Ilustrasi. (Foto: okezone)[/h]

JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) telah menargetkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) sebesar Rp200 miliar hingga Rp250 miliar. Target ini mengikuti perjanjian kerjasama antara Askrindo dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng).Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra S Napitupulu mengaku, untuk prospek di daerah Kalimantan Tengah masih sangat bagus ke depannya. Ini terlihat dari kebutuhan masyarakat terhadap kredit masih menjanjikan.

"Di Kalimantan Tengah sana prospek KUR masih sangat menjanjikan, makanya kami menargetkan sebesar Rp200 miliar sampai Rp250 miliar KUR di sana," ujar Antonius, saat acara perjanjian kerjasama Askrindo dengan Bank Kalteng, di Gedung Askrindo, Jakarta, Jumat (26/4/2013) malam.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa dirinya sangat optimistis bisa mencapai targetnya tersebut. Selain itu dia juga mengatakan untuk premi dari KUR tersebut mencapai Rp3 miliar sampai Rp4 miliar.

"Kami optimistis sekali untuk target-target tesebut bisa tercapai, karena pertumbuhan ekonomi di sana masih sangat berkembang," tukas dia.

Sedangkan sampai saat ini, dia mengaku bahwa KUR di Kalimantan untuk kuartal I-2013 sudah mencapai Rp60 miliar. Dengan adanya target tesebut, Antonius menegaskan, untuk mencapai target tersebut Askrindo harus bekerjasama dengan industri perbankan. "Namun demikian mereka yang melakukan kontruksinya," imbuhnya.

Sementara itu menurut data yang dipaparkannya sejak 2011-2013, Askrindo telah melakukan kerjasama sebanyak 216 dengan volume berkisar Rp150 triliun. Sedangkan 70 persen dari 216 kerjasamanya tersebut, Askrindo melakukan kerjasama dengan perbankan di seluruh nusantara. (ade)

 

 

Sumber