Bank Mandiri Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

NEW YORK - Harga emas melambung setelah terjun lebih dari 8 persen pada kemarin. Spot emas sempat turun ke USD1.321,35 per troy ons, sebelum akhirnya berbalik arah dengan naik 1,5 persen menjadi USD1.372,90 per troy ons.Emas telah turun sekitar 20 persen tahun ini, setelah 12 tahun terus meraup keuntungan. Emas turun sekitar 28 persen dari level tertingginya pada September 2011 sebesar USD1.920,30 per troy ons.

 

Analis telah memperkirakan menyebutkan berbagai alasan Penurunan emas, termasuk karena kemungkinan bank sentral lainnya di Eropa dapat menerapkan skema bailout Siprus, yakni menjual cadangan emas, sebagai salah satu alasan untuk mendapatkan bailout.

 

Data menunjukkan harga konsumen AS turun bulan lalu, hal ini menimbulkan spekulasi Federal Reserve akan tetap mengucurkan stimulus lanjutannya. Kebijakan moneter ultra-longgar the Fed, telah menjadi salah satu pendorong reli pasar saham tahun ini.

 

"Data ekonomi dovish tidak baik dalam jangka panjang, namun jelas mendukung the Fed mengambil tindakan lebih," kata managing director Lazard Capital Markets, Art Hogan, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (17/4/2013).

 

Data terpisah menunjukkan produksi pabrik AS menurun pada Maret ini, sementara izin untuk pembangunan perumahan bulan depan anjlok. Data pada awal tahun umumnya optimistis, dan menunjuk ke percepatan dalam pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama. (mrt)

 

 

 

Sumber