Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Dirut MRT: Tak Ada Alasan Tunda Proyek MRT

Recommended Posts

2hGwKx3xSL.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Berdiri sejak lima tahun lalu, membuat direksi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta bersikeras untuk segera melanjutkan proyek peninggalan Gubernur Sutiyoso itu."Tidak ada alasan lagi untuk menunda proyek Mass Rapid Transit (MRT). Kita perhatikan yen terdepresiasi terhadap dolar Amerika sekira 25 persen. Proyek ini lebih murah saat ditenderkan. Jadi jangan kita melewatkan momentum ini, kalau lewat kita akan rugi semua," ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami pada konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2013).

 

Selain permasalahan kurs mata uang Yen yang menurun, Dono menjelaskan, ketika pemenang tender MRT sudah ditentukan, maka argo pinjaman telah berjalan.

 

"Momen penetapan pemenang penting karena momen MRT dimulai, karena momen ini argo mulai jalan. Dalam proses ini kita tidak bisa mundur lagi. Tetapi untuk pengumuman penenang tender, harap sabar mungkin tidak lama lagi," kata Dono yang masih enggan menyebutkan waktu tepatnya.

 

Dalam penjelasannya, Dono enggan menjabarkan besaran nominal proyek MRT dalam kurs Rupiah. "Dalam kontraknya memang berbentuk yen. Dan kami kembalikannya juga berbentuk yen," terangnya.

 

Menurut rencana, MRT akan dibangun dua jalur. Untuk jalur pertama yakni Lebak Bulus-Bundaran HI. Dalam pengembalian beban investasi sendiri, Dono mengakui terjadi perubahan. Di mana sebelumnya diberikan jangka waktu pengembalian selama 40 tahun, sekarang dipangkas menjadi 30 tahun.

 

"Dulu pengembalian utang diberi waktu 40 tahun dengan suku bunga di bawah satu persen. Sedangkan saat ini, waktunya 30 tahun dengan bunga satu persen pas," tukasnya.

 

Kendati pinjaman untuk jalur Lebak Bulus-Bundara HI diperoleh dari Japan International Corporation Agency (JICA), untuk jalur Bundaran HI-Kampung Bandan, jajarannya belum memastikan sumber dananya.

 

"Kalau ada yang bisa memberikan pinjaman dengan jangka waktu 50 tahun dan bunga di bawah 0,5 persen kenapa enggak," tandasnya. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...