Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Minyak Mentah Masih 'Berkubang' di Level Bawah

Recommended Posts

SYDNEY - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) masih berkutat di zona terendah. Ekonomi yang diperkirakan masih tumbuh lambat, membuat konsumsi bahan bakar akan stagnan.Mensitat Bloomberg, Senin (15/4/2013), WTI untuk pengiriman Mei turun 82 sen ke USD90,47 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange di USD90,68. Volume perdagangan berada 12 persen di atas rata-rata 100 hari perdagangan.

 

Penurunan WTI ini, merupakan penurunan terendah sejak 6 Maret. Harga minyak mentah telah jatuh 6,1 persen dua minggu terakhir.

 

Sementara Brent untuk pengiriman Mei turun 40 sen atau 0,4 persen ke USD102,71 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

 

Sedangkan Brent untuk pengiriman Juni, turun 38 sen menjadi USD102,66 per barel. Akibatnya, disparitas antara minyak patokan Eropa dengan Amerika Serikat (AS) ini ditutup meningkat ke USD12,03 per barel.

 

"Kami sudah melihat suramnya pertumbuhan ekonomi dan pengurangan permintaan sehingga membuat harga minyak melempem. Pertumbuhan Eropa negatif, AS juga melemah. Kita belum tahu di China," ujar Kepala Investasi Manaar Consulting Robin Mills.

 

Asosiasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang diwakili Gubernur OPEC Muhammad Ali Khatibi, menyebut OPEC tidak akan memotong produksinya sehingga stok kemungkinan akan berlimpah.

 

Data penjualan ritel AS pada Maret lalu tergelincir dengan penurunan terbesar sejak Juni sehingga sentimen konsumen turun ke level terendah dalam sembilan bulan terakhir. (gnm)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...