Beda Aturan UMP Buruh Lama dan Baru, Apa Saja?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution akan mengakhiri masa jabatannya pada 22 Mei mendatang, dan akan digantikan oleh Agus Martowardojo yang sampai saat ini masih menjabat sebagai menteri keuangan.Menanggapi hal tersebut, saat ditanya oleh wartawan apa pendapatnya mengenai tidak diperpanjangnya masa jabatannya oleh Presiden SBY. Darmin Nasution, sedikit tertawa menjawab hal tersebut dan melihatkan ekspresi yang biasa, bereaksi datar dan tenang.

 

"Sebenarnya saya itu tidak suka menjawab pertanyaan yang menjurus seperti ini," ujar Darmin sedikit tertawa dan bercanda, saat Konfrensi Pers hasil RDG triwulan I-2013, di Gedung BI, Jakarta (11/4/13).

 

Darmin menjelaskan, keputusan mengenai tidak dilanjutkannya masa jabatannya tersebut dibuat oleh otoritas (tidak menyebut kata Presiden). "Dan hal tersebut sudah saya terima," tukas dia.

 

Dia mengutarakan, tidak ada yang khusus mengenai tidak dilanjutkannya masa jabatannya. Menurut Darmin, ini sangat normal. "Soal masa jabatan saya berakhir, itu tidak ada reaksi khusus lah dari saya. Itukan proses sangat normal," jelas Darmin.

 

Lalu, setelah menjelaskan itu semua, Darmin tidak mau berkomentar lagi ketika ditanyakan bagaimana pendapatnya tentang kebijakan yang akan diambil BI dibawah kepemimpinan gubernur yang baru. "Saya serahkan ke Pak Hartadi (Deputi Gubernur BI) untuk menjawabnya," imbuhnya.

 

Hartadi menjelaskan, saat ini BI sudah memiliki sistem pengambil keputusan dan standard prosedur operasi yang baku. Dia yakin kehadiran gubernur BI baru bukan hal yang luar biasa.

 

"Semua itu sudah dalam sistem. Kami tak khawatir atas hadirnya gubernur yang baru. Kita sudah mempunyai sistem cukup baik dalam melakukan koordinasi dengan pemerintah," paparnya.

 

Sebagai informasi, pada hari Ini merupakan jumpa pers bulanan terakhir untuk Darmin Nasution selama menjabat sebagai gubernur BI. (wan) (wdi)

 

 

 

Sumber