Tak Lagi Dikenai BBNKB, Ada Ketentuan Baru soal Kendaraan Hibah di DKI

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengakui kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 4,3 persen dalam kuartal II berlaku mulai 1 April ini sampai Juni 2013. Hal ini karena sudah kepakatan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).Senior Manager Humas PT PLN Bambang Dwianto mengatakan, PLN hanya menjalankan tugas dari pemerintah terkait kenaikan TDL kuartal II ini. "Kenaikan kuartal II mulai berlaku 1 April ini, kita hanya menjalankannya," ujar Bambang saat dihubungi Okezone, Jakarta, Senin (1/4/2013).

 

Bambang melanjutkan, menurut dia, persentase penghematan subsidi listrik dengan adanya kenaikan TDL ini tiap golongan berbeda-beda. Dia menjelaskan, awalnya, kenaikan sebesar 15 persen itu untuk semua golongan kecuali kelompok pelanggan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA.

 

"Dengan tidak ratanya kenaikan, jadi beban pelanggan golongan 900 VA ke atas menanggung beban golongan tersebut yang tidak mengalami kenaikan TDL," jelasnya.

 

"Dengan begitu, angkanya berbeda-beda. Namun, dengan empat kali tahapan tiap 3 bulan mengalami kenaikan TDL, PLN menargetkan mengurangi subsidi listrik mencapai Rp14 triliun," sambungnya.

 

Sekedar informasi, kenaikan TDL digunakan untuk menghemat subsidi listrik. Hal ini dilakukan pemerintah untuk menurunkan subsidi listrik yang angkanya telah menembus Rp90 triliun dan juga menaikkan rasio elektrifikasi Indonesia yang 75 persen.

(gnm)

 

 

 

Sumber