Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Gina Nur Maftuhah - Okezone

 

 

 

Ilustrasi

 

 

 

NEW YORK - Harga minyak terus memanas untuk hari ke lima. Harga minyak terus naik setelah pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) di kuartal pertama di atas prediksi.

 

West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei naik 65 sen atau 0,7 persen di USD97,23 per barel di New York Mercantile Exchange. Angka ini adalah penyelesaian tertinggi sejak 14 Februari. Volume perdagangan berada 26 persen di bawah rata-rata 100 hari.

 

Sementara Brent untuk penyelesaian Mei naik 33 sen atau 0,3 persen di USD110,02 per barel di Futures yang berbasis di London ICE Europe. Volume kontrak yang diperdagangkan berada 14 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga naik 2,2 persen minggu ini atau jatuh 1,2 persen selama Maret.

 

Di kuartal keempat 2012 lalu, ekonomi AS tumbuh 0,4 persen di atas perkiraan.

 

"PDB akan tumbuh lebih baik dari itu. Pertumbuhan masih memiliki ruang untuk terus tumbuh sehingga dalam waktu 12-24 bulan ke depan, minyak masih bisa naik USD5 per barel," ujar Direktur Riset Komoditas di IAF Advisors Kyle Cooper dilansir dari Bloomberg, Jumat (29/3/2013).

 

Harga minyak juga terkerek isu negara-negara OPEC yang mengurangi produksinya sebesar 0,2 persen atau 70 ribu barel sehari.

 

Permintaan minyak di AS meningkat 6,2 persen menjadi 18,9 juta barel per hari.

(gnm)

 

 

 

Sumber