Roti O Minta Maaf soal Viral Pegawai Tolak Pembayaran Tunai Lansia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

MADIUN - PT Produksi & Teknologi PT Industri Kereta Api (INKA) (Persero) mengaku lolos administrasi dalam pengadaan tender 60 kereta commuter line Bandara Soekarno Hatta. INKA pun menggandeng sebuah perusahaan bernama Bombardir untuk memuluskan tender tersebut."Inka lolos administrasi, setelah pesaing tender asal china dinyatakan tidak lolos oleh PT Railink," kata Direktur Produksi & Teknologi INKA Yunendar Aryo Handoko, kepada wartawan, di Madiun, Jawa Timur, Jumat (22/3/2013).

 

Yunendar melanjutkan, nilai pengadaan 60 kereta commuter line mencapai Rp800 miliar. Namun, saat ini INKA masih menunggu proses selanjutnya. Adapun pada 27 Maret mendatang, INKA akan melakukan presentasi teknis.

 

"Pengerjaan pengadaan sekira 18-20 bulan, INKA berkonsorsium dengan Bombardir cabang Swedia dan Jerman," ungkapnya.

 

Selain itu, mayoritas pembuatan kereta tersebut dikuasai oleh INKA. "Jadi apapun nanti hasilnya keputusannya, kita harus tetap survive," tukasnya.

 

Sementara itu, Yunendar mengakui bahwa INKA memiliki luas pabrik 22,5 hektare (ha) dengan 859 pegawai. "Pabriknya luas, isinya masih belum penuh, semoga cepat penuh, padahal INKA di Asia Tenggara enggak ada saingannya. Banyak yang belum dimanfaatkan, semoga ke depan makin banyak yang dimanfaatkan," pungkasnya.(wan)

(wdi)

 

 

 

Sumber