TEMPAT PRAKERIN SMK JURUSAN RPL DI KOTA MALANG

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Tangerang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana akan melakukan survei pada 20 provinsi di Indonesia guna mendata seberapa banyak pengetahuan masyarakat mengenai industri jasa keuangan."Kami ingin memeta-metakan tingkat literasi keuangan pada masyarakat Indonesia. Literasi itu seperti bank, asuransi, pembiayaan dan dana pensiun," ujar Fungsional Direktur Program Strategis Literasi Keuangan OJK, Agus Sugiarto saat acara Jurnalist class di Hotel Sheraton Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (19/3/13).

 

Agus menjelaskan, pihaknya akan melakukan survei yang hampir 8000 sample dari 20 provinsi. Ini di mulai dari masyarakat kota, desa, miskin dan kaya. "Data akan kita pakai yaitu dengan melihat  dari data Badan Pusat Statistik (BPS), mengenai ukuran kaya atau miskin," tukas Agus.

 

Sedangkan Survei pemetaan literasi keuangan tersebut, lanjut dia, akan dimulai minggu depan. Agus berharap, pada bulan Juni 2013 mendatang sudah selesai. Sehingga, nantinya hasil survei bisa menentukan kebijakan yang cocok untuk masyarakat tersebut.

 

"Untuk mengenai biaya survei itu, diperkirakan sebesar Rp3,3 miliar dan itu sudah ada pemenang tandernya, ada koq di website OJK," tutup Agus. (wan) (wdi)

 

 

 

Sumber