Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Demi Bisnis, Jokowi Rela Tunggu Pembeli Keluar Toilet

Recommended Posts

Pb9fyf5Ur4.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membagi tips menjadi wirausaha sukses. Apa kiat sukses pengusaha kayu tersebut? Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo mengatakan kiat sukses yang pertama yakni, inovatif dan kreatif, serta mampu melihat dan menangkap peluang."Kalau ada kesempatan, manfaatkan setinggi mungkin kalau ada buyer asing yang udah bertanya tentang usaha mebel. Contohnya saya layani terus buyer asing dari turun pesawat ke airport masuk ke kamar mandi saya tungguin, nanti di ambil orang lain. Kalau ada peluang seperti itu, harus bisa dimanfaatkan, segera kejar, jangan berikan peluang bagi yang lain," ujar Jokowi, saat diskusi di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (17/3/2013).

 

Jokowi melanjutkan, selain motivasi tinggi, jam kerja pun ditambahkan dari biasanya. Dia mencontohkan, bila kerja pukul delapan pagi sampai pukul empat sore, maka pola seperti itu harus diubah. "Yang tadi jam kerja harus ditambahkan, yang lain kerja pukul 8 sampai pukul 4, harus kerja dari Subuh sampai tengah malam, kalau mau sampai Subuh lagi, jangan bermimpi sukses kalau ikuti cara yang sama," jelas Jokowi.

 

Kemudian fokus, diiringi dengan konsisten sehingga menimbulkan kepercayaan, di mana berusaha itu harus menekuni satu bidang dulu. Jokowi tidak menyarankan untuk berganti-ganti bidang usaha sebelum sukses. "Jangan gonta ganti usaha, konsisten pada satu usaha dan akan menimbulkan pelanggan lalu kepercayaan kepada kita kalau punya penyelesaian masalah," katanya.

 

Yang selanjutnya adalah berani mengambil risiko. "Kalau tidak berani mengambil risiko, jangan jadi wirausaha. Saya pernah kecemplung sungai, bangun lagi, kecemplung kali pernah, sampai kurus begini, dan bangkit lagi," tegas Jokowi.

 

Terakhir, lanjut Jokowi, kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi. "Dengan membangun jaringan, kalau cuma punya jaringan itu-itu saja jangan harap berkembang. Apalagi zaman sekarang zaman cepat berubah, komunikasi penting sekali membangun networking," pungkasnya. (wan) (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...