Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

BOGOR - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) mengatakan alokasi dana investasi terjadi penurunan yang besar. Yakni dari tahun 2011 Rp10,29 triliun menjadi Rp2,72 triliun di 2012. Hal tersebut karena adanya pemberian pinjaman kepada PT PLN pada 2011."Penurunan alokasi dana Investasi yang cukup besar antara lain disebabkan oleh alokasi dana investasi pemberian pinjaman kepada PT PLN Rp7,5 triliun yang disalurkan pada 2011 sebesar Rp4,5 triliun, dan pada 2012 Rp3 triliun," ujar Kepala PIP Soritaon Siregar, Bogor, Sabtu (16/3/2013).

 

Soritaon mengatakan pinjaman PT PLN tersebut merupakan investasi bersifat mandatori. Selain itu, Penandatanganan jual beli divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar Rp2,4 triliun juga menjadi penghalang karena sampai saat ini belum dapat dilaksanakan.

 

PIP mencatat secara keseluruhan Realisasi penyaluran investasi mengalami penurunan dari tahun 2011 sebesar Rp4,70 triliun menjadi Rp3,26 triliun pada 2012.

 

"Akan tetapi, secara umum, penyaluran Investasi PIP mengalami peningkatan di luar investasi mandatori dan jual beli divestasi Saham PT NNT," ujar Soritaon. (wdi)

 

 

 

Sumber