Alasan Kementerian Kembalikan Anggaran Rp4,5 T ke Purbaya

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Ada tiga hal yang menyebabkan fluktuasi harga bawang putih yang kenaikannya tidak logis. Pertama, tersendatnya distribusi impor karena hampir 90 persen komoditas ini masih impor."Entah di sengaja ataupun ada persoalan di negara pengimpor tentunya perlu ada kepastian," tukas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, E Herman Khaeron, melalui pesan singkatnya kepada Okezone, Kamis (14/3/2013).

 

Kedua, permainan spekulan, yakni di mana dia sangat paham situasi pasar, kapan tarik, dan kapan ulur. Ketiga, pertumbuhan ekonomi yang tinggi di atas enam persen, di mana sebagai negara pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di dunia.

 

"Sehingga mendongkrak pertumbuhan konsumsi per kapita, sehingga realitas demand lebih tinggi dari supply," tuturnya.

 

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang 2012, Indonesia mengimpor 415 ribu ton bawang putih dari beberapa negara dengan nilai USD242,3 juta atau senilai Rp2,3 triliun bawang putih.

 

Mayoritas harga bawang putih impor datang dari China yaitu sebanyak 410.100 ton dengan nilai USD239,4 juta atau Rp2,27 triliun untuk periode Januari hingga Desember 2012. (ade)

 

 

 

Sumber