Borong Yuk, Anggur hingga Jeruk Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Mendag Gita Wirjawan (kanan). (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Tingginya harga bawang putih di tanah air dikarenakan 95 persen kebutuhan bawang putih berasal dari impor. Sementara untuk produksi dalam negeri nampaknya tidak memiliki gangguan.Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Gita mengungkapkan, tingginya harga bawang karena kebutuhannya dari impor, bukan karena adanya gagal panen.

 

"Oleh karena itu, tidak lazim kalau harga bawang melonjak seperti sekarang ini, hingga Rp50 ribu per kg," katanya di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (14/3/2013).

 

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya akan segera mengidentifikasi ratusan kontainer yang diduga berisi bawang putih yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kemendag juga akan memastikan apakah ada unsur kesengajaan sehingga harga bawang putih tinggi.

 

"Kita beserta Kementerian Pertanian akan memverifikasi proses perizinan kontainer-kontainer itu dari mulai IT (Importir Terdaftar), RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) dan SPI (Surat Persetujuan Impor)," ungkap Gita. (mrt)

 

 

 

Sumber