Borong Yuk, Anggur hingga Jeruk Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi, menyisakan sentimen negatif pada perdagangan kemarin. IHSG turun 34,48 poin atau 0,71 persen ke 4.819,83.Trimegah Securities dalam risetnya mengungkapkan, posisi IHSG mengindikasikan potensi perlemahan yang masih ada sehingga perkirakan peluang IHSG membentuk Peaking Formation mulai meningkat. "Namun, belum sampai ke level yang mengkhawatirkan," jelas riset tersebut, Kamis (14/3/2013).

 

Sedangkan saham-saham di Asia bergerak dua arah, dengan indeks Shanghai naik 9,10 poin atau 0,40 persen, dan indeks Nikkei melaju 25,44 poin atau 0,21 persen. Sementara indeks Straits Times melemah 5,73 poin atau 0,17 persen, indeks Hang Seng anjlok 194,61 poin atau 0,86 persen.

 

Pada pagi ini, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp390,632 miliar dari 372,885 juta lembar saham diperdagangkan. Sebanyak 72 saham menguat, 68 saham melemah, dan 97 saham bergerak stagnan. Selain itu, investor asing juga mencatat aksi jual sebesar Rp34,754 miliar.

 

Indeks LQ45 turun 0,15 persen ke 826,46, indeks IDX30 melemah 0,19 persen ke 420,36, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 0,18 persen 655,01.

 

Sektor-sektor IHSG bergerak sideways, dengan sektor agrikultur, tambang, industri dasar dan properti menguat. Sedangkan sektor konsumsi, infrastruktur, keuangan, perdagangan, dan manufaktur turun. Sementara sektor aneka industri terpantau stagnan.

 

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 1,11 persen ke Rp18.200, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 0,53 persen ke Rp18.700, dan saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 0,94 persen ke Rp5.350.

 

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,31 persen ke Rp22.500, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 2,58 persen ke Rp7.550, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNTR) turun 0,76 persen ke Rp19.550. (mrt)

 

 

 

Sumber