Raja Rokok RI Putuskan Ganti Nama Perusahaan Karena Mimpi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Gas (Pertagas) menyatakan optimistis sistem pipa Open Access akan memberikan stimulasi bagi pertumbuhan dan perkembangan pelaku industri gas. Pasalnya dengan adanya Open Access, maka tidak akan terjadi monopoli pipa gas.Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Gunung Sardjono Hadi mengatakan, sistem pipa Open Access memberikan pilihan bagi shippers dan consumers untuk menyalurkan gas melalui pipa dengan tarif toll fee tertentu yang diatur oleh BPH Migas.

 

Gunung berharap, ke depannya ada sinergisitas antara pemerintah, shipper, transporter, dan konsumen untuk penyaluran gas dari lapangan-lapangan gas di sepanjang main line Open Access.

 

"Sehingga implementasi access menjadi lebih optimal," kata dia saat menghadiri acara seminar Open Access untuk Keberlangsungan Industri Nasional dan Daya Saing Produk Dalam Negeri, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (13/3/2013).  

 

Selain itu, dia mengungkapkan Pertamina Gas juga telah merencanakan akan melakukan pengembangan sistem transmisi gas Open Access di Sumatera dan Jawa.

 

Saat ini, PT Perusahaan Gas Negara kerap melakukan monopoli jaringan gas yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan gas domestik, untuk itu menurut anggota komisi VII DPR RI, Bobby Rizaldi mengatakan perlu adanya penataan Open Access jaringan pipa gas oleh pemerintah dalam rangka memperlancar distribusi bahan bakar gas. (mrt)

 

 

 

Sumber