Jasa Ekspedisi Jakarta Nabire Kirim Barang Laut Cepat & Aman

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Menteri BUMN, Dahlan Iskan. (Foto: Heru/Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Gerakan Bersama Buruh/Pekerja di BUMN (Geber BUMN) mendesak Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk segera menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di tubuh Kementrian BUMN. Geber BUMN meminta Dahlan Iskan bertanggung jawab dan menghapus sistem kerja kontrak pada perusahaan BUMN."Kami menuntut Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk bertanggung jawab, dan juga menghapus praktik sistem kerja kontrak di tubuh perusahaan BUMN, mereka harus bisa bertanggung jawab untuk semua ini," kata juru bicara Gerakan Bersama Buruh/Pekerja BUMN, Ais menurut keterangan tertulisnya di Jakarta (11/3/13).

 

Selain itu, Ais menambahkan pihaknya telah meminta pada Menteri BUMN untuk memberikan kebebasan berserikat bagi pekerja perusahaan BUMN, dan mitra agar tidak terjadi lagi pemberangusan serikat (union busting).

 

"Dahlan Iskan harus berikan kami kebebasan yaitu kebebasan berserikat bagi pekerjanya, khususnya pada perusahaan BUMN dan juga mitranya, supaya tidak lagi terjadi pemberangusan serikat," katanya.

 

Menurut dia, pemberangusan serikat pekerja yang saat ini masih dilakukan oleh pihak BUMN. Oleh karena itu, dia meminta agar tidak terjadi privatisasi di tubuh perusahaan BUMN. Geber BUMN juga akan mendesak Komisi IX DPR untuk segera meminta pertanggungjawaban atas terjadinya kekacauan penyelesaian soal ketenagakerjaan yang tidak pernah tuntas.

 

"Bila hal tersebut tidak segera diselesaikan tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi mogok nasional di perusahaan-perusahaan BUMN," katanya. (mrt)

 

 

 

Sumber