Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Wamen ESDM: Saya Tak Rela Rig CBM Impor!

Recommended Posts

Q8SWZZT9Fg.jpgIlustrasi. (Foto: Dede/Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas, maka akan didorong penggunaan rig buatan dalam negeri. Rig ini, diperlukan untuk kegiatan pengeboran migas dan gas metana batu bara (CBM). Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, penggunaan rig buatan dalam negeri pada kegiatan migas harus dilakukan agar industri dalam negeri dapat maju dan berkembang.

 

Selain itu, pada dasarnya, industri manufaktur dan perguruan tinggi di dalam negeri juga telah mampu memproduksi rig dengan skala tertentu. Hanya saja, hingga saat ini masih terkendala biaya dan kurangnya dukungan.

 

"Saya tidak rela kalau rig untuk CBM itu harus impor, padahal kita bisa bikin sendiri," kata Susilo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (12/3/2013).

 

Dia menjelaskan, agar perusahaan dalam negeri mau memproduksi rig dibutuhkan sinergi dengan berbagai pihak terkait seperti perbankan dan SKK Migas yang bertugas mengawasi jalannya operasional kegiatan hulu migas. "Kan kita sudah tahu, berapa kebutuhan rig untuk tahun depan. Kita bikin dari sekarang," tambah dia.

 

Menurutnya, dukungan dari SKK Migas bisa dalam bentuk menyewa rig untuk jangka waktu tertentu agar tercapai keekonomisan serta meminta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) untuk menggunakan produksi dalam negeri.  Namun demikian, dia mengatakan, rig buatan dalam negeri ini harus tetap memenuhi kaidah keteknikan dan keamanan, sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Sekedar informasi, pada saat ini perusahaan dalam negeri telah memiliki rig di bawah 1.500 HP. Biaya pembuatan land rig di bawah 1.500 HP diperkirakan sekitar USD40 juta. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...