Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Dalam Sepekan, Laju IHSG Tak Terduga

Recommended Posts

wj9EadLOTx.jpgIlustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)

 

 

 

JAKARTA - Selama sepekan kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencapai posisi tertinggi sepanjang masa.Namun, belum puas dengan pencapaiannya, IHSG masih akan menunjukkan kenaikannya selama didukung oleh banyaknya sentimen positif dari internal maupun eksternal, maka akan tetap bertahan di area overboughtnya, sehingga mungkin akan merasa nyaman di zona hijaunya.

 

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pihaknya tidak mengira pencapaian level tertinggi IHSG di 4.900 akan tercapai dalam waktu dekat ini.

 

Hal ini, tambahnya, karena sudah banyak pihak yang menilai IHSG terlalu tinggi, overbought, dan lain-lain. Meskipun sempat terpeleset di awal pekan, pelemahan yang terjadi terimbas turunnya indeks saham Asia non-Jepang.

 

"Maraknya kekhawatiran terhadap posisi IHSG yang dinilai (sudah) tinggi, dan sudah confirmnya pelaku pasar terhadap rilis kinerja emiten-emiten besar di awal pekan membuat aksi jual banyak dilakukan. Meski di awal pekan, IHSG mencoba untuk menguat kembali namun, derasnya aksi profit taking dan mulai adanya nett sell asing membuat IHSG kehilangan momentum untuk menghijau," ungkapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

 

Sementara itu, IHSG selama sepekan mengalami kenaikan 62,88 poin atau mengalami kenaikan 1,31 persen atau lebih rendah dari kenaikan sebelumnya. Untuk kenaikan kali ini, sama seperti pekan sebelumnya dimana semua indeks utama lainnya berhasil menghijau. Sepanjang pekan kemarin, meskipun terdapat aura profit taking, namun pelemahan hanya terjadi pada indeks keuangan yang turun 7,08 poin atau 1,08 persen.

 

Di sisi lain, penguatan terjadi pada indeks properti 5,63 persen, indeks aneka industri 2,20 persen, dan indeks manufaktur dua persen serta indeks lainnya yang turut menghijau. Terlihat sepanjang pekan kemarin, emiten-emiten yang telah diupload laporan keuangannya di website Bursa Efek Indonesia (BEI) ada sebanyak 14 emiten.

 

Adapun ke-14 emiten tersebut di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Kalbe Farma Tbk (KAEF), PT Bank Ekonomi Tbk (BAEK), PT BFI Finance Tbk (BFIN), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Merck Tbk (MERK), dan sebagainya. Selain itu, dalam rilis emiten tersebut, terlihat mayoritas kinerja keuangannya menunjukkan adanya peningkatan.

 

"Bahkan emiten seperti PT Elnusa Tbk (ELSA) yang pendapatannya hanya naik tipis, namun untuk downlinenya mampu menghasilkan peningkatan laba yang diatribusikan kepada pemilik dibandingkan dengan sebelumnya yang mengalami kerugian. Pencapaian yang lebih baik dari laporan keuangan emiten membuat penilaian terhadap sahamnya pun juga naik dan kondisi inilah yang menopang laju kenaikan IHSG," jelasnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...